Bisnis Peternakan Menuju Generasi Industri 4.0

Bisnis Peternakan Menuju Generasi Industri 4.0 - Kembali lagi di blog Modifamp, Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan artikel tentang Bisnis Peternakan Menuju Generasi Industri 4.0, dan admin telah menyiaplkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan pada Artikel AMI, Artikel ASOHI, Artikel dirjen PKH, Artikel GOPAN, Artikel GPMT, Artikel GPPU, Artikel Industri Peternakan, Artikel Kementerian Pertanian, Artikel Peristiwa, Artikel Pinsar Indonesia, Artikel PPSKI, Artikel Seminar ASOHI, Artikel seminar bisnis peternakan, yang kami tulis ini dapat dengan mudah anda pahami. baiklah, tidak usah berlama-lama selamat membaca.

Judul : Bisnis Peternakan Menuju Generasi Industri 4.0
link : Bisnis Peternakan Menuju Generasi Industri 4.0

Baca juga


Bisnis Peternakan Menuju Generasi Industri 4.0

Ketua ASOHI Irawati Fari ketika memukul gong pembukaan seminar bisnis peternakan 2018 didampingi para pengurus ASOHI. (Foto: Infovet/Ridwan)

“Meningkatkan Konsumsi Protein Hewani Menuju Generasi Industri 4.0” menjadi tema yang diangkat dalam Seminar Nasional Bisnis Peternakan 2018 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI), Kamis (22/11).

“Kami mencermati gosip yang berkembang di dunia bisnis wacana terjadinya kala gres yang disebut revolusi industri 4.0, di mana teknologi semakin berkembang dan insan dituntut lebih membuatkan pikirannya,” ujar Ketua Panitia, Yana Ariana, ketika menyambut penerima seminar.

Ia menambahkan, dengan berkembangnya dunia bisnis, industri peternakan dituntut bisa membiasakan diri dengan hadirnya revolusi industri tersebut. Sebab industri peternakan merupakan penyedia protein hewani terbesar untuk masyarakat.

Pada kesempatan serupa, Ketua ASOHI, Irawati Fari, menyampaikan, dengan hadirnya revolusi industri stakeholder peternakan dituntut untuk lebih bersinergi. “Kita sebagai pelaku ingin industri ini berjalan dengan baik. Stakeholder peternakan merupakan kawan ASOHI dan kita harus ikut memberi support kepada pemerintah sebagai pemangku kebijakan. Agar industri peternakan menjadi lebih sehat dan lebih bergeliat,” kata Ira.

Hal tersebut juga disambut baik oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian (Kementan), I Ketut Diarmita, yang turut hadir pada seminar tahunan itu. Menurutnya, pelaku industri peternakan diperlukan bisa meningkatkan produksi dan membuatkan produk-produk gres dengan pemanfaatan teknologi, guna meningkatkan konsumsi protein asal hewan.


Simbolis konsumsi telur sebagai kampanye peningkatan konsumsi protein hewani bersama para stakeholder peternakan, serta Duta Ayam dan Telur Indonesia (pojok kanan). (Foto: Infovet/Ridwan)

Seminar sehari ini turut menghadirkan pembicara tamu Pakar Ekonomi Pertanian, Bayu Krisnamurthi dan menghadirkan narasumber Direktur Pakan Sri Widayati, Direktur Perbibitan Sugiono yang diwakili Kasubdit Standarisasi dan Mutu Ternak, Muhammad Imran, Direktur Kesehatan Hewan Fadjar Sumping, Ketua ASOHI Irawati Fari, serta pandangan asosiasi peternakan diantaranya GPPU (Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas), GPMT (Gabungan Perusahaan Makanan Ternak), Pinsar Indonesia (Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat), GOPAN (Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional), PPSKI (Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia) dan AMI (Asosiasi Monogastrik Indonesia). (RBS)
Sumber http://infovet.blogspot.com/


Demikianlah artikel kali ini tentang Bisnis Peternakan Menuju Generasi Industri 4.0

dengan adanya artikel Bisnis Peternakan Menuju Generasi Industri 4.0 yang admin bagikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan atau artikel menarik lainnya dan terimaksih telah berkunjung.

Anda sekarang membaca artikel Bisnis Peternakan Menuju Generasi Industri 4.0 dengan alamat link https://modifamp.blogspot.com/2005/05/bisnis-peternakan-menuju-generasi.html