Kata Kata Ikhlas Melepaskan Seseorang - Cinta itu tidak selamanya harus memiliki. Terkadang kita harus merelakan orang yang kita cintai senang sama orang lain. Diputuskan pacar, ditinggal pergi tanpa alasan, diselingkuhi dan di tinggal menikah itu yaitu hal yang biasa terjadi dalam kisah percintaan. Jika hal tersebut terjadi pada diri kita, tentunya kita harus bisa mengikhlaskan orang yang kita sayang bersama orang lain. Untuk apa mengejar seseorang yang di hatinya sudah tidak ada diri kita? Buat apa menangisi seseorang yang tidak menyayangi kita? Lebih baik kita move on! Kalau sudah jadi mantan ya kita harus move on dari mantan, kita harus merelakan mantan. Mengikhlaskan dan melupakan semua kenangan indah bersamanya dengan begitu semoga  kelak di masa depan kita akan mendapatkan yang lebih baik baik darinya dan kehidupan yang jauh yang lebih indah.



Berikut yaitu kumpulan quotes, status, caption, pepatah, kutipan, kata kata mutiara, kata kata nasehat, kata kata motivasi, kata kata indah, dan kata kata bijak perihal merelakan, melepaskan dan mengikhlaskan orang yang kita cinta dan sayang pergi bersama orang lain. Kata kata ini juga bisa kita bagikan di status facebook, caption instagram, whatsapp dan lainnya sehingga sanggup menginpirasi orang lain yang membacanya.

50 Kata Kata Merelakan Orang yang Kita Sayang Bersama Orang Lain - Semakin berusaha mengikhlaskan semakin tenang perasaan. Semakin yakin Allah berikan yang terbaik di masa depan. Belajar memasrahkan kehendak, bukan memaksakan kehendaknya.

Jangan berharap lebih. Ingat, kau ini siapa? Kamu bukanlah satu-satunya orang yang ada dihidupnya. Dia hanya menjadikanmu sebagai teman ketika ia sepi dan hanya tiba ketika ia membutuhkanmu. Percayalah, diluar sana masih ada yang mengharapkanmu lebih dari kau mengharapkan dia.

Kamu telah mengajarkanku bagaiman caranya mengikhlaskan. Hebatnya, tak perlu sesi kusus untuk mempelajarinya. Kamu telah membimbingku dari jauh, bahkan ketika kau bersamanya. Atas Nama Purnama

Melupakan seseorang yang telah memberimu banyak hal untuk diingat yaitu hak yang sangat sulit. Tapi jikalau itu yang terbaik, lepaskanlah.

Ada ketika dimana kesabaran itu sudah mencapai batas dan inilah yang terjadi jikalau seorang wanita sudah terlalu usang bersabar, ia akan meninggalkan hal yang sangat ia cintai sekalipun. Bukan alasannya yaitu ia tega, tetapi ia sekarang sadar bahwa untuk apa mempertahankan sesuatu yang tidak seharusnya dipertahankan. Untuk apa memperjuangkan jikalau yang diperjuangkan tidak peduli.

Merelakan bukan berarti menyerah, tapi menyadari bahwa ada hal yang tidak bisa dipaksakan.
Kadang ada saatnya kita harus melepaskan dan mengikhlaskan, alasannya yaitu ada sesuatu yang tidak bisa dipaksakan.

Hanya penderitaan yang saya dapatkan selama mengenalmu, tapi saya juga merasa bahagia. Karena saya pernah bersamamu, meski jawaban yang saya terima dikhianati.

Ikhlas itu memang butuh pernafasan panjang, nrimo itu berat, berat banget, apalagi mengikhlaskan kau sama dia. Tapi yakin cepat atau lambat saya niscaya bisa. Dan kelak saya akan menemukan seseorang yang lebih baik dari kamu.

Jangan tangisi mereka yang meninggalkanmu demi orang lain. Jika merasa cukup terbelakang melepasmu, kau harus cukup berilmu melupakannya.

Cinta itu bukan melepas tapi merelakan. Bukan memaksa tapi memperjuangkan. Bukan mengalah tapi mengikhlaskan. Bukan merantai tapi memberi sayap. FIersa Besari

Terkadang Tuhan membuat kisah hidup kita berjalan dengan seseorang hanya untuk sebagai teman di suatu masa. Tapi tidak sebagai pasangan selamanya.

Jika kesannya saya hanya akan kehilanganmu setidaknya saya merasa bangga pernah bersamamu yang bisa sabar dan mengerti akan kekuranganku.

Suatu hari kau kan tahu, beratnya merelakan sesudah menemukan, pedihnya kehilangan sebelum memiliki.

Terkadang kau harus merelakan seseorang yang tak bisa kau miliki. Meskipun sulit namun itu hal yang terbaik untuk dirimu.

Kita tidak akan bisa mendapatkan yang benar, jikalau kita tidak pernah nrimo merelakan yang salah.

Dibalik sebuah cinta yang tulus terdapat sebuah pengorbanan yang besar pula, itu juga yg terjadi ketika kita merelakan ia dengan ikhlas.

Yang bisa kita lakukan cuma merelakan, berharap supaya ia bahagia. Niki, kutipan novel 'Refrain'

Setelah kau pergi, saya menjadi sadar bahwa yang baik akan bersanding dengan orang baik pula.

Setiap simpulan sebuah cerita, akan selalu membuat awal kisah baru, begitu juga dengan perpisahan.

Dear mantan, saya meneteskan air mata bukan menangisi kepergianmu. Aku menangis alasannya yaitu isi dompetku habis kau porotin. Semoga kau mengerti :D

Kepergianmu membuatku belajar, bahwa saya tahu siapa orang yang benar-benar pantas untukku.

Mensyukuri hari ini, mengikhlaskan apa yang telah berlalu.

Setelah kau pergi, saya sadar bahwa masih banyak orang yang bisa memperlihatkan kebahagiaan padaku dan orang itu niscaya lebih baik darimu.

Aku tidak akan mengejar seseorang yang telah pergi. Aku percaya jikalau ia ingin akau di hidupnya, ia akan tetap tinggal.

Jika melepaskan yaitu pilihan, maka cinta mengajarkan kita arti bertahan dan merelakan.

Teruslah mendoakan, hingga kata merelakan sudah tenang dibawa dengan senyuman. bonkymilitia

Ikhlas tidak melulu soal merelakan. Tetapi nrimo yaitu kondisi dimana kita melepaskan tanpa adanya beban dalam hati.

Tanpa maaf dan merelakan ,maka  hidup kita akan selalu dikuasai bundar kebencian dan pembalasan dendam yang tak akan pernah berakhir.

Ada saatnya kau merelakan seseorang yang kau sayang ketika kau tahu kalau ia lebih senang dengan orang lain.

Ketika kita menyayangi seseorang dengan ikhlas, maka merelakan ia pergi juga harus ikhlas.

Dalam cinta, jikalau rasa sakit alasannya yaitu bertahan lebih besar daripada rasa sakit alasannya yaitu melepaskan, maka belajarlah merelakan.

Merelakan bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan begitu saja. Namun Merelakan yaitu suatu keputusan dan keinginan yang kuat.

Dalam hidup, kadang kau harus mendapatkan bahwa tak semua impian jadi kenyataan. Dan yang kau butuhkan yaitu keberanian tuk merelakan.

Terkadang, di dalam hidup kita harus berguru nrimo dan melepaskan. Mengikhlaskan apa yang telah berlalu, dan melepaskan apa yang seharusnya pergi.

Seandainya kau paham, mengikhlaskan yang tiba-tiba pergi bukanlah hal yang mudah. Perpisahan kadang menyakitkan bukan?

Lebih baik mengikhlaskan ia pergi jikalau itu memang yang terbaik. dari pada memaksakan sesuatu yang tak mungkin bertahan.

Jangan ingin melupakan suatu hal, jikalau itu mmng sesuatu yang berarti. Cukup dengan mengikhlaskan dan merelakan hal itu pergi, maka rasa itu akan mengalahkan rasa kita untuk melupakan. Belajarlah menyayangi kehilangan.

Kebahagiaan tak hanya tiba ketika kita mendapatkan semua keinginan dan mencapai semua tujuan. Kebahagiaan tetap ada ketika kita jatuh dan berusaha bangkit. Kebahagiaan akan terus hadir ketika kita bersyukur pada semua hal yang kita miliki dan mengikhlaskan banyak hal yang telah pergi.

Ada waktu dimana kita harus pergi, mengikhlaskan dan berhenti memaksa untuk tetap bertahan.

Kamu akan sulit jatuh cinta lagi, jikalau kau masih terikat dengan masa lalumu. Belajarlah merelakan, dan berdamailah dengan hati.

Sakit memang ketika harus merelakan orang yang kita cintai pergi, namun berbesar hatilah untuk tidak membatasi pilihan hidupnya.

Ada sesuatu yang hilang dari diri Anda ketika Anda ingin mempunyai segalanya, yaitu keikhlasan untuk merelakan.

Kasih tidak akan pernah bisa menggapai Anda, jikalau Anda tidak merelakan ia memberi perubahan dalam hidup Anda.

Terkadang lebih baik merelakan dan biarkan Tuhan yang menentukan. Hanya Tuhan yang bisa menuntaskan banyak sekali dilema hidupmu.

Cintai ketika hatimu siap, bukan karna hatimu sepi hingga ketika merelakan itu jadi hidangan utama pada hidupmu.

Aku memeluk punggungmu dan tak melepaskan. Kau tahu, merelakan kesedihan tak semudah mendapatkan kepergian.

Kadang kau memang harus merelakan kesedihan yang menemanimu selama ini untuk temukan kebahagiaan kembali.

Ada ketika harus merelakan ia yang kita cintai pergi untuk sebuah pilihan. Bahagiaku yaitu melihatmu bahagia.

Terkadang kau harus merelakan seseorang yang tak bisa kau miliki. Meskipun sulit namun itu hal yang terbaik untuk dirimu.

Demikianlah artikel kali ini tentang 50 Kata Kata Merelakan Orang Yang Kita Sayang Bersama Orang Lain

Anda sekarang membaca artikel 50 Kata Kata Merelakan Orang Yang Kita Sayang Bersama Orang Lain dengan alamat link https://modifamp.blogspot.com/2013/07/50-kata-kata-merelakan-orang-yang-kita.html