Cara Mengajarkan / Berbagi Ilmu Tanpa Menjadi Guru Pengajar Sekolah

Cara Mengajarkan / Berbagi Ilmu Tanpa Menjadi Guru Pengajar Sekolah - Kembali lagi di blog Modifamp, Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan artikel tentang Cara Mengajarkan / Berbagi Ilmu Tanpa Menjadi Guru Pengajar Sekolah, dan admin telah menyiaplkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan pada Artikel Artikel, Artikel ID, Artikel Pendidikan, Artikel Tips dan Trik, Artikel ZZC003, yang kami tulis ini dapat dengan mudah anda pahami. baiklah, tidak usah berlama-lama selamat membaca.

Judul : Cara Mengajarkan / Berbagi Ilmu Tanpa Menjadi Guru Pengajar Sekolah
link : Cara Mengajarkan / Berbagi Ilmu Tanpa Menjadi Guru Pengajar Sekolah

Cara Mengajarkan / Berbagi Ilmu Tanpa Menjadi Guru Pengajar Sekolah

Sebagai orang yang biasa-biasa saja bersama-sama kita sanggup bertindak ibarat halnya seorang guru yang sanggup menebar ilmu ke banyak orang.  Cukup dengan menuliskan sesuatu yang sanggup menambah wawasan atau mengingatkan sesuatu hal yang bermanfaa ke orang lain maka kita sanggup menebarkan ilmu ke orang lain.  Tanpa harus memiliki anakdidik dan bekerjasama dengan sekolah kita pun tetap sanggup melakukannya.

Teknik Menyebarkan Ilmu / Menyebarkan Ilmu Tanpa Mengajar di Sekolah Menjadi Guru :

1. Membuat Buku

Jika punya banyak wawasan dan waktu luang maka kita sanggup menciptakan buku.  Bisa buku yang fiksi maupun yang non fiksi.  Namun kedua jenis buku tersebut tetap dibuat untuk memperlihatkan hal-hal bermanfaa kepada orang lain.  Namun jikalau tidak mau berurusan dengan buku fisik yang merepotkan pengurusannya maka kita sanggup mencoba menciptakan buku elektronik alias e-book.  Sesudah ebook dibuat maka kita sanggup sebarkan melalui internet semoga semakin banyak orang yang sanggup mengakses buku tersebut secara gratis.

2. Menulis Artikel

Jika tidak memiliki wawasan yang luas dan tidak banyak waktu luang maka kita sanggup menciptakan gesekan pena yang pendek-pendek.  Sesudah gesekan pena dibuat maka kita sanggup menerbitkannya di media massa atau di internet.  Jika tidak mau ambil pusing maka buat saja sebuah blog di internet yang gratisan untuk memuat tulisan-tulisan yang sudah kita buat.  Semakin rutin dan bermanfaa artikel yang kita buat, maka akan semakin banyak orang yang sanggup mengunjungi blog kita di dunia maya.

3. Mempublikasikan Ulang Sesuatu yang Bermanfaat

Jika kita tidak sanggup menciptakan suatu gesekan pena yang bagus, maka kita sanggup mempublikasikan ulang karya orang lain yang menurut kita sanggup mempersembahkan manfaat yang besar pada orang lain yang membacanya.  Tentu saja ada baiknya kita meminta izin lampau kepada pembuat tulisan.  Paling tidak kita menuliskan identitas penulis artikel di belahan bawah gesekan pena sebagai tanpa penghormatan kepada penulis artikel sebelum kita publikasikan di mading (majalah dinding), bulletin, media sosial, situs jejaring sosial, messenger, email, mailing list (milis), dan lain sebagainya.  Mempublikasikan ulang karya orang lain di blog dan media internet lain hendaknya cukup meletakkan link menuju halaman web yang ada gesekan pena aslinya, alasannya ialah ialah copy paste sanggup berdampak buruk bagi blog atau situs web yang memuat artikel dari penulis aslinya.

---

Itulah beberapa cara yang sanggup kita coba lakukan untuk menyebarkan ilmu dengan orang lain tanpa harus menjadi seorang guru yang mengajar di sekolah, tempat kursus, bimbingan belajar, dan lain sebagainya.  Tentu saja masih ada banyak cara lainnya yang sanggup kita praktekan semoga ilmu yang kita miliki sanggup bermanfaa untuk sesama manusia.  Atas segala belum sempurnanya dan kelebihannya mohon maaf lahir dan batin.  Terima kasih.