Cara Menghindari Prasangka Buruk

Cara Menghindari Prasangka Buruk - Kembali lagi di blog Modifamp, Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan artikel tentang Cara Menghindari Prasangka Buruk, dan admin telah menyiaplkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan pada Artikel Motivasi dan gaya hidup, yang kami tulis ini dapat dengan mudah anda pahami. baiklah, tidak usah berlama-lama selamat membaca.

Judul : Cara Menghindari Prasangka Buruk
link : Cara Menghindari Prasangka Buruk

Baca juga


Cara Menghindari Prasangka Buruk

 hati yang higienis sanggup terlihat dari kehidupanya sehari Cara menghindari prasangka buruk

Kehidupan sehari-hari ialah citra hati, hati yang higienis sanggup terlihat dari kehidupanya sehari-hari, hati yang higienis ialah hati yang tanpa ada bruruk sangka dan selalu berbaik sangka, seseorang yang mempunyai kebersihan hati sanggup di pastikan hidupnya bahagia, lantaran ia selalu sanggup melihta dunia dari sisi yang terindah, selalu berfikir nyata terhadap suatu hal yang terjadi padanya, oleh kerananya hendaklah kebersihan hati ini harus selalu di jaga, seorang yang hatinya wangi tidak akan sanggup melihat kebaikan sekalipun dari setetes madu, hati yang kotor akan gampang terserang penyakit hati, salah satunya adalah, perangka buruk, atau jelek sangka,
Allah Swt berfirman,
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purbasangka (kecurigaan), lantaran sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seseorang di antara kau yang suka memakan daging sodaranya yang sudah mati? Maka, tentulah kau merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah maha peserta taubat lagi maha penyayang,” (QS. Al-Hujurat : 12)
Buruk sangka ialah perasaan negatif terhadap suatu hal, perasaan ini disebabkan oleh hati yang kotor, dalam bahasa arab jelek sangka ialah su’udhon, seorang yang terserang penyakit hati yang satu ini sanggup di pastikan hidupnya sulit bahagia, bahkan tersiksa lantaran prasangka-prasangkanya, ia selalu melihat sesuatu dalam sudut pandang negatif, tidak sanggup melihat sisi baik dari yang terjadi, mirip contohnya ketika ada orang yang bersedekah, ia akan berprasangka macam-macam, mirip ia akan berprasangka kalao orang tersebut riya dan sebagainya, dan orang yang mempunyai hati yang kotor dan selalu beprasangka jelek hiidupnya tidak akan bahagia.
Oleh balasannya kita harus menjaga hati kita semoga tetap bersih, semoga sanggup selalu berprasangka baik pada seseorang, namun perlau dipahami berprasangka baik ini bukan berati kita mirip orang polos, dalam islam kita diajarkan untuk tidak beprasangka, tapi bukan berarti kita tidak bleh waspada dan berhati-hati, waspada dan hati-hati itu harus ada dalam diri kita dalam menyikapi situasi yang ada, misalkan kita berada diantara orang-orang shaleh, apa salahnya kita berbaik sangka dengan mereka, atau jikalau kita bersama orang-orang yang suka beramal lebih baik berbaik sangka, dari pada berprasangka bahwa orag tersebut ria,
Begitu juga misalkan kita berada di lingkungan yang tidak aman, banyak preman dan maksiat dimana-mana, perilaku waspada dan hati-hati dalam menyikapi itu harus di lakukan dengan tetap menjaga prasangka yang baik, waspada dan hati-hati bukan berarti kita beprasangka buruk, jangan hingga kita menilai orang disitu berprasangka jelek pada kita, lantaran itu tandanya justru kitalah yang berprasangka buruk.
Oleh balasannya kita harus menjaga hati kita semoga tidak berprasangka jelek pada sesuatu, atau orang bahkan pada Allah, untuk sanggup terhindari dari penyakit hati yang satu ini yaitu jelek sangka, tidak ada jalan lain, ialah dengan berbaik sangka, jikalau impian kita berpengaruh utuk berubah dan memperbaiki diri, Allah niscaya akan mengisi kita dengan kebaikan, tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah, dengan hati yang higienis kita akan hidup senang tanpa prasangka-prasangka,
Salah satu cara semoga terhindar dari prasangka jelek ialah , dengan melatih diri untuk mencari seribu alasan positif, untuk memaklumi prilaku dan perilaku orang lain, selalu berfikir positif, tanpa mengurang kewaspadaan dan hati-hati,
Misalnya ketika salam kita tidak di jawab, sebaiknya kita berfikir positif, barangkali orang tersebut tidak mendengar salam kita, misalkan juga ada sobat kita yang membisu saja ketika bertemu kita, mungkin ia sedang ada duduk kasus atau mungkin tidak melihat kita, orang yang berprasangka jelek mungkin akan menganggapnya sombong dan itu akan menyiksa batin. Dan masih banyak teladan dalam kehidupan kita sehari-hari, sebetulya segala yang ada di dunia ini ialah mirip cermin, cara kita melihat dan menilai sesuatu itulah citra diri kita, mirip contohnya ada sebuah taman yang indah diantara dua orang, masing-masing niscaya akan menilai dengan berbeda, orang yang hatinya kotor, hanya akan melita keburukan dan menilai yang buruk-buruk, orang yang hatinya higienis akan melihat yang baik-baik, dan menilai yang baik-baik pula,

Dengan tetap berprasangka baik di dikala dalam kesulitan, berprasangka baik pada sesama dan pada Allah Swt, adat akan terplihara, kemuliaanpun akan terjaga, berbaik sangka akan menciptakan kita baik dalam pandangan manusia, terlebih lagi dan yang utama baik dalam pandangan Allah Swt


Demikianlah artikel kali ini tentang Cara Menghindari Prasangka Buruk

dengan adanya artikel Cara Menghindari Prasangka Buruk yang admin bagikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan atau artikel menarik lainnya dan terimaksih telah berkunjung.

Anda sekarang membaca artikel Cara Menghindari Prasangka Buruk dengan alamat link https://modifamp.blogspot.com/2015/05/cara-menghindari-prasangka-buruk.html