Cara Menurunkan Fcr Yang Tidak Banyak Diketahui

Cara Menurunkan Fcr Yang Tidak Banyak Diketahui - Kembali lagi di blog Modifamp, Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan artikel tentang Cara Menurunkan Fcr Yang Tidak Banyak Diketahui, dan admin telah menyiaplkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan pada Artikel lainnya, yang kami tulis ini dapat dengan mudah anda pahami. baiklah, tidak usah berlama-lama selamat membaca.

Judul : Cara Menurunkan Fcr Yang Tidak Banyak Diketahui
link : Cara Menurunkan Fcr Yang Tidak Banyak Diketahui

Baca juga


Cara Menurunkan Fcr Yang Tidak Banyak Diketahui

Ilustrasi peternakan bloiler

Usaha peternakan ayam broiler merupakan perjuangan yang potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber penghasil daging dalam memenuhi kebutuhan protein hewani bagi masyarakat Indonesia yang setiap tahunnya semakin meningkat.
Dalam melakoni perjuangan peternakan ayam broiler terdapat beberapa factor yang mempengaruhi keberhasilan yakni pakan (feed), pembibitan (breeding), dan tatalaksana (manajemen). Peternak yang menginginkan keberhasilan dalam perjuangan peternakan ayam broiler mau tidak mau harus benar – benar memperhatikan factor tersebut. Dari beberapa factor diatas, pakan memegang peranan penting dalam keberhasilan perjuangan peternakan ayam broilerkarena hampir 70 % dari total biaya produksi dipakai untuk pakan.

Pakan ayam broiler umumnya merupakan gabungan dari berbagaimacam materi pakan yang diformulasikan dengan batasan tertentu untuk menghasilkan formula pakan yang mengandung nilai gizi sesuai kebutuhan dari ayam broiler itu sendiri atau biasa disebut ransum.

Pakan (ransum) bagi ayam broiler merupakan unsur penting untuk menunjang kesehatan, pertumbuhan dan suplai energi sehingga proses metabolisme sanggup berjalan dengan baik. Oleh alasannya yaitu itu untuk untuk meningkatkan produktivitas ayam broiler serta menekan biaya pakan perlu dilakukan efisiensi melalui administrasi pakan yang baik semoga laba yang dihasilkan sanggup maksimal.

Teknik derma pakan yang benar harusdisesuaikan dengan jenis ayam nya lantaran derma pakan antara ayam pedaging dengan ayam petelur berbeda dillihat dari tujuan akhirnya. Teknik derma pakan ayam berbeda antara jenis ayam satu dengan lainnya. Teknik derma ayam broiler berbeda dengan ayam kampung pedaging. Begitupun antara ayam ras petelur dengan ayam kampung petelur yang juga berbeda teknik pemberiannya.

Pemberian pakan yang baik bertujuan semoga pakan yang diberikan efisiensi bagi ayam untuk dikonversi menjadi daging atau telur. Ayam Ras pedaging yaitu ayam yang mempunyai kemampuan genetik untuk tumbuh dengan cepat dan dipanen dalam waktu yang singkat.
Pemberian pakan ayam ras pedaging sebaiknya selalu tersedia. Hal ini bertujuan untuk mendapat pertumbuhan setinggi-tingginya dengan mengonsumsi pakan sebanyak-banyaknya.

Strategi memperoleh efisiensi pakan tinggi sanggup diperoleh dengan memakai administrasi derma pakan sebagai berikut. Tempat pakan yang cukupPenggunaan daerah pakan yang cukup sanggup mengurangi persaingan individu ayam untuk mendapat pakan.

Ayam yang kalah bersaing, bobot badannya rendah lantaran kurang mendapat pakan. Bentuk daerah pakan. Penggunaan daerah pakan manual harus dijaga semoga pakan tercecer lebih sedikit. Sebaliknya, penggunaan daerah pakan otomatis akan meningkatkan efisiensi pakan dengan menurunkan jumlah pakan yang tercecer dan gampang diaplikasikan dalam administrasi derma pakan, terutama pada perjuangan skala besar.

Khususnya pada umur satu ahad yang memakai daerah pakanfeeder tray,pakan akan gampang tercemar denganfases sehingga kurang disukai oleh ayam. Frekuensi derma pakanPemberian pakan dalam jumlah kecil dengan frekuensi lebih sering akan menyebabkan pakan selalu tersedia dalamkodisi relatif segar.

Kondisi tersebut akan merangsang ayam untuk terus-menerus mengonsumsi pakan. Pemeliharaan ayam pedaging pada suhu lingkungan panasPemeliharaan di lingkungan yang panas sanggup diatasi melalui seni administrasi mengurangi stres panas, yaitu sebagai berikut;

* Mengurangi kandungan protein ransum 2-3%.

* Meningkatkan energi ransum dengan mensubstitusi 2% lemak untuk 2% biji-bijian utama.

* Menambahkan 250 mg vitamin C per kg pakan.

* Menggunakan materi pakan yang mempunyai kecernaan tinggi.

* Menghindari derma pakan pada siang hari.

* Memastikan daerah pakan dan daerah minum cukup untuk ayam serta menambahkan 0,5% garam ke air minum.

* Menjaga kualitas litter (litter yang lembap segera diganti).

* Menggunakan kepadatan sangkar rendah.

* Menghindari kegiatan yang sanggup meningkatkan ayam stres, contohnya kemudian lalang orang atau bunyi yang berisik.


Faktor pendukung lain. Faktor ini juga besar lengan berkuasa terhadap efisiensi pakan, antara lain daerah minum dan derma air minum yang cukup, peletakan daerah air minum yang sesuai , kegiatan pencegahan penyakit dijalankan dengan baik, dan biosekuriti.

Recordingdan penimbangan bobot badanUntuk mengetahui administrasi pemeliharaan yang baik, dibutuhkan juga pencatatan pemeliharaan, salah satunya untuk menghitung efisiensi pakan (konversi pakan). Pencatatan jumlah pakan yang diberikan per sangkar dan penimbangan ayam (dengan mengambil sempel setiap minggu) sangat dibutuhkan untuk menghitung efisiensi pakan.

Teknik pembatasan pakan yaitu metode derma pakan yang dibatasi waktu, lama, dan jumlah pemberiannya. Hal itu bertujuan untuk mengeluarkan kemampuan pertumbuhan dan meningkatkan bobot tubuh yang sama ketika derma pakannya tidak dibatasi pada umut tertentu.

Prinsip pembatasan pakan yaitu jika pada awal laju pertumbuhan diperlambat kemudian dipacu padafase berikutnya maka akan mendapat bobot selesai yang sama dengan pakan normal. Tujuan lain pembatasan dari teknik pembatasan pakanyang dilakukan pada pemeliharaan ayam broiler yaitu sebagai berikut;

1. Meminimalkan lemak abdomen dan lemak karkas.

2. Memperbaiki efisiensi rannsum.

3. Menurunkan biaya pakan.

4. Menurunkan penyakit metabolik.

5. Menurunkan maut akibatascites. Ascitesadalah keadaan yang menyebabkan akumulasi cairan pada perut (water belly). Kejadian ini dirangsang oleh ketidakcukupan oksigen pada ternak.

6. Menurunkan mortalitas karenasudden dath syndrome(SDS). SDS paling sering terjadi pada ayam jantan, terutama ketika laju pertumbuhan maksimal. Kematian mulai umur 3-4 hari, tetapi pada umur 3-4 ahad bisa mencapai 4%.

  • 7. Menurunkan kelainan kaki.


Demikianlah artikel kali ini tentang Cara Menurunkan Fcr Yang Tidak Banyak Diketahui

dengan adanya artikel Cara Menurunkan Fcr Yang Tidak Banyak Diketahui yang admin bagikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan atau artikel menarik lainnya dan terimaksih telah berkunjung.

Anda sekarang membaca artikel Cara Menurunkan Fcr Yang Tidak Banyak Diketahui dengan alamat link https://modifamp.blogspot.com/2018/02/cara-menurunkan-fcr-yang-tidak-banyak.html