√ Penyebab Burung Murai Watu Macet Suara Di Lapangan Dan Cara Ampuh Mengatasinya..

√ Penyebab Burung Murai Watu Macet Suara Di Lapangan Dan Cara Ampuh Mengatasinya.. - Kembali lagi di blog Modifamp, Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan artikel tentang √ Penyebab Burung Murai Watu Macet Suara Di Lapangan Dan Cara Ampuh Mengatasinya.., dan admin telah menyiaplkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan pada Artikel murai batu, yang kami tulis ini dapat dengan mudah anda pahami. baiklah, tidak usah berlama-lama selamat membaca.

Judul : √ Penyebab Burung Murai Watu Macet Suara Di Lapangan Dan Cara Ampuh Mengatasinya..
link : √ Penyebab Burung Murai Watu Macet Suara Di Lapangan Dan Cara Ampuh Mengatasinya..

√ Penyebab Burung Murai Watu Macet Suara Di Lapangan Dan Cara Ampuh Mengatasinya..

Burung Murai kerikil adalah salah satu jenis burung kicauan yang paling banyak diminati oleh orang, dan juga seringkali diikut sertakan dalam program kontes lomba.

Selain itu, Burung murai yang di rawat dengan baik tentunya akan mempunyai performa yang cukup baik pada ketika diikutkan sertakan kontes lomba.


Penyebab Murai Batu macet Bunyi di Lapangan 
Burung Murai kerikil yang macet bunyi pada ketika di lapangan seringkali kita jumpai pada ketika lomba berlangsung.

Pada umumnya ialah, lantaran burung murai kerikil tersebut masih berusia muda. Namun, yang usianya sudah menginjak bau tanah juga sanggup terjadi macet bunyi.

Burung Murai kerikil macet Bunyi dilapangan sanggup disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :

1. Faktor Usia 
Burung Murai kerikil yang masih muda pada umumnya mempunyai birahi dan juga tingkat emosi yang tidak terkontrol, selain hal tersebut seringkali terlihat naik turun.

terkadang burung murai yang masih muda seringkali tampil cukup mempesona di awal lomba saja, setelahnya semangat tempurnya akan hilang.

Untuk mengatasi hal tersebut adalah anda harus menunggu burung murai kerikil peliharaan anda hingga berusia mapan, paling tidak sudah pernah sekali mabung.

Tapi biar sanggup tampil lebih maksimal, burung murai kerikil memerlukan fase untuk ngurak hingga dengan 2 hingga 3 kali.

2. Kurang Mental 
Penyeab selanjutnya adalah disebabkan lantaran burung Murai kerikil tersebut Kurang mental.

Dalam hal ini, seringkali menciptakan performa burung menjadi setengah jalan di lapangan atau istilahnya macet bunyi.

Akan tetapi, biasanya burung murai kerikil yang bermental setengah ini, mengalami gembos di awal, kemudian akan berkicau kembali pada ketika simpulan perlombaan.

Untuk mengatasi burung yang menyerupai ini, usahakanlah anda sering mengarantina burung. Karena, dengan cara karantina sanggup meningkatkan sifat fighter pada burung murai kerikil tersebut.

Jangan lupa untuk selalu mengerodong sangkar setiap hari. Tujuannya biar mental dan fighter burung tersebut sanggup tetap terjaga dan maksimal.

3. Sering Bertemu dengan Burung Lain 
Burung Murai kerikil yang macet bunyi pada ketika di lapangan juga sanggup disebabkan oleh seringnya mendengarkan bunyi burung yang sejenis atau bahkan sering bertemu eksklusif dengan burung jenis lainnya.

Sebab, itu sanggup berisiko menurunkan sifat fighter pada burung murai batu. Akibatnya pada ketika akan dilombakan burung terlihat tidak sanggup tampil maksimal.

Jika anda mempunyai lebih dari satu burung Murai batu, penempatannya haruslah terpisah  antara murai kerikil yang satu dengan yang lainnya.

Tujuannya adalah biar tidak saling mendengarkan bunyi kicau secara langsung.

4. Terlalu Sering Ditrek 
Pada ketika anda mempunyai burung murai kerikil lebih dari satu di rumah, impian untuk mengadu burung terkadang sering muncul.

Mungkin lantaran hendak melatih mental dari burung murai kerikil tersebut. Namun sebetulnya ini dihentikan sering dilakukan. Sebab sanggup mengakibatkan burung murai kerikil tersebut tampil hanya setengah jalan atau macet bunyi dilapangan.

Anda sanggup mengadu bunyi burung murai kerikil dirumah hanya sekali atau dua kali saja. Tujuannya untuk mengukur tingkat fighter burung saja, selain itu untuk mendengarkan bunyi apa saja yang telah masuk atau yang akan dibawakan oleh burung murai kerikil tersebut pada ketika dilombakan.

Biasanya kualitas burung murai kerikil hanya sanggup dilihat pada ketika diadu. Meskipun begitu, pada ketika dilakukan secara berlebihan, problem yang akan muncul tidak hanya pada burung murai kerikil saja, melainkan akan sering tampil macet bunyi pada ketika di lapangan atau menjadi gemboss.

Lebih parahnya lagi, burung murai kerikil tersebut sanggup kehilangan napsu tempurnya pada ketika dilombakan.

Untuk mencegah problem hal ini, maka usahakanlah burung murai kerikil tersebut dikarantina terlebih dahulu selama beberapa hari. Anda juga sanggup menjauhkan burung murai kerikil tersebut dari burung-burung lain yang ada ditempat rumah anda, terlebih lagi burung sejenis.

Bisa dicoba, anda bawa burung murai kerikil tersebut ke gantangan untuk dites seberapa besarkah keberhasilan perjuangan yang sudah anda lakukan.

Akan tetapi, sebelum burung diturunkan di gantangan, anda juga sanggup memperlihatkan pembinaan khusus fisik burung murai dengan sangkar umbaran.

Semua ini sanggup anda lakukan pada setiap hari, dari pagi hingga sore hari.
Sumber https://suksesperawatan.blogspot.com/