Google, Facebook, Whatsapp Di Panggil Oleh Mahkamah Agung Atas Pengaduan Konten Yang Tidak Pantas
Google, Facebook, Whatsapp Di Panggil Oleh Mahkamah Agung Atas Pengaduan Konten Yang Tidak Pantas - Kembali lagi di blog Modifamp, Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan artikel tentang Google, Facebook, Whatsapp Di Panggil Oleh Mahkamah Agung Atas Pengaduan Konten Yang Tidak Pantas, dan admin telah menyiaplkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan pada Artikel Apps, yang kami tulis ini dapat dengan mudah anda pahami. baiklah, tidak usah berlama-lama selamat membaca.Judul : Google, Facebook, Whatsapp Di Panggil Oleh Mahkamah Agung Atas Pengaduan Konten Yang Tidak Pantas
link : Google, Facebook, Whatsapp Di Panggil Oleh Mahkamah Agung Atas Pengaduan Konten Yang Tidak Pantas
Baca juga
Google, Facebook, Whatsapp Di Panggil Oleh Mahkamah Agung Atas Pengaduan Konten Yang Tidak Pantas
Hallo Teman - sahabat berjumpa lagi dengan gue saeful sagita si tukang kepo. Gue akan memberi tahu kepada teman - sahabat ku yang lagi baca artikel gue ini. Bahwa Aplikasi internet ibarat Google, Yahoo dan Facebook dan aplikasi instant messaging WhatsApp pada hari Senin diarahkan oleh Mahkamah Agung untuk memperlihatkan rincian keluhan yang mereka terima di India perihal mengunggah konten yang tidak pantas mengenai pornografi anak, pelecehan seksual dan Gangrape.
Pengadilan tinggi ini sahabat - sahabat meminta mereka untuk memperlihatkan rincian yang mereka terima pada tahun kemudian dan tahun ini hingga 31 Agustus dan juga perihal tindakan yang diambil oleh mereka ini sahabat - sahabat mengenai pengaduan tersebut.
Setelah gue baca - baca dari beberapa bahwa kursi ini sahabat - sahabat yang terdiri dari Hakim Madan B Lokur dan U U Lalit yang Memerintahkan Kementerian Kehakiman Rumah Tangga untuk menjelaskan jumlah penuntutan menurut ketentuan Sexual Assault Law (POCSO) 2012 selama periode ini sahabat - teman.
Baca Juga : Pembaruan YouTube untuk Android Tv 2.01.04 membawa kembali akun bermerek
"Kami ingin perusahaan yang berpartisipasi dari Google, Google India, Yahoo, Microsoft, Facebook dan WhatsApp untuk memberi kesaksian perihal jumlah keluhan yang mereka terima dari India perihal konten yang tidak pantas mengenai pornografi anak, pelecehan seksual dan gangrape untuk tahun ini dan hingga 31 Agustus dan telah diambil di atasnya, "kata kursi itu.
Setelah gue kepoin di bebera situs India ada yang menyampaikan bahwa. Pengadilan tersebut ini sahabat - sahabat mendengar sebuah surat yang dikirim ke Kepala Mahkamah Agung India H L Dattu oleh LSM Prajwala yang berbasis di Hyderabad, bersama dengan dua video pelecehan seksual di pen drive.
Pengadilan Tinggi ini sahabat - sahabat telah memperhatikan surat perihal pengiriman video ini ke WhatsApp dan meminta CBI untuk melaksanakan penyelidikan untuk menangkap pelaku kejahatan tersebut.
Katanya di salah satu situ yang geu baca selama persidangan pada hari Senin, kursi tersebut diberitahu oleh panitia penyelenggara, yang terdiri dari perwakilan dari departemen Pusat dan internet yang dibuat untuk mengeksplorasi solusi teknis untuk memblokir video pelanggaran seksual di situs sosial, bahwa perusahaan-perusahaan ini sahabat - sahabat mempunyai beberapa keberatan atas laporan yang ditempatkan di domain publik.
Ketua komite tersebut menyampaikan kepada pengadilan bahwa perusahaan yang berpartisipasi telah mengajukan beberapa keberatan, sesudah pengacara yang mewakili perusahaan internet tersebut sahabat - sahabat menyampaikan bahwa mereka harus diberi salinan laporan panel yang diajukan di pengadilan dalam sebuah epilog tertutup. Dia Juga menyampaikan sahabat - sahabat ada beberapa aspek dimana tidak ada konsensus yang hingga dari musyawarah oleh panitia.
Advokat senior Kapil Sibal ini sahabat - sahabat , menghadiri salah satu perusahaan tersebut, menyampaikan bahwa mereka akan tahu perihal isi laporan panitia hanya bila mereka diberi salinannya. Sibal ini juga beropini bahwa mereka ingin tahu rekomendasi apa yang panitia ingin tempatkan di ranah publik.
Untuk tujuan ini sahabat - teman, Pengadilan Tinggi India ini sahabat - sahabat memerintahkan semoga tawaran dan rekomendasi yang ada dalam laporan dipasok ke pengacara yang mewakili perusahaan peserta.
Baca Juga : Game Super Mario Run sekarang kembali ke App Store
Bangku tersebut sahabat - sahabat mengajukan tawaran dan rekomendasi untuk dipasok ke pengacara dalam epilog tertutup dalam waktu tiga hari dan berisi problem yang akan didengar pada tanggal 18 September akan tiba sahabat - teman. Pengadilan juga meminta Ministry of Home Affiars ( Departemen Dalam Negeri ) untuk mengajukan pernyataan tersebut dalam waktu dua minggu.
Gimana pendapat sahabat - sahabat perihal . Google, Facebook, WhatsApp Yang Ditanyakan oleh Mahkamah Agung untuk Memberikan Tanggapan atas Pengaduan Konten yang Tidak Pantas, tulis di kolom komentar yah!
Sumber http://anakkepo.zone.id/
Pengadilan tinggi ini sahabat - sahabat meminta mereka untuk memperlihatkan rincian yang mereka terima pada tahun kemudian dan tahun ini hingga 31 Agustus dan juga perihal tindakan yang diambil oleh mereka ini sahabat - sahabat mengenai pengaduan tersebut.
Setelah gue baca - baca dari beberapa bahwa kursi ini sahabat - sahabat yang terdiri dari Hakim Madan B Lokur dan U U Lalit yang Memerintahkan Kementerian Kehakiman Rumah Tangga untuk menjelaskan jumlah penuntutan menurut ketentuan Sexual Assault Law (POCSO) 2012 selama periode ini sahabat - teman.
Baca Juga : Pembaruan YouTube untuk Android Tv 2.01.04 membawa kembali akun bermerek
"Kami ingin perusahaan yang berpartisipasi dari Google, Google India, Yahoo, Microsoft, Facebook dan WhatsApp untuk memberi kesaksian perihal jumlah keluhan yang mereka terima dari India perihal konten yang tidak pantas mengenai pornografi anak, pelecehan seksual dan gangrape untuk tahun ini dan hingga 31 Agustus dan telah diambil di atasnya, "kata kursi itu.
Setelah gue kepoin di bebera situs India ada yang menyampaikan bahwa. Pengadilan tersebut ini sahabat - sahabat mendengar sebuah surat yang dikirim ke Kepala Mahkamah Agung India H L Dattu oleh LSM Prajwala yang berbasis di Hyderabad, bersama dengan dua video pelecehan seksual di pen drive.
Pengadilan Tinggi ini sahabat - sahabat telah memperhatikan surat perihal pengiriman video ini ke WhatsApp dan meminta CBI untuk melaksanakan penyelidikan untuk menangkap pelaku kejahatan tersebut.
Katanya di salah satu situ yang geu baca selama persidangan pada hari Senin, kursi tersebut diberitahu oleh panitia penyelenggara, yang terdiri dari perwakilan dari departemen Pusat dan internet yang dibuat untuk mengeksplorasi solusi teknis untuk memblokir video pelanggaran seksual di situs sosial, bahwa perusahaan-perusahaan ini sahabat - sahabat mempunyai beberapa keberatan atas laporan yang ditempatkan di domain publik.
Ketua komite tersebut menyampaikan kepada pengadilan bahwa perusahaan yang berpartisipasi telah mengajukan beberapa keberatan, sesudah pengacara yang mewakili perusahaan internet tersebut sahabat - sahabat menyampaikan bahwa mereka harus diberi salinan laporan panel yang diajukan di pengadilan dalam sebuah epilog tertutup. Dia Juga menyampaikan sahabat - sahabat ada beberapa aspek dimana tidak ada konsensus yang hingga dari musyawarah oleh panitia.
Advokat senior Kapil Sibal ini sahabat - sahabat , menghadiri salah satu perusahaan tersebut, menyampaikan bahwa mereka akan tahu perihal isi laporan panitia hanya bila mereka diberi salinannya. Sibal ini juga beropini bahwa mereka ingin tahu rekomendasi apa yang panitia ingin tempatkan di ranah publik.
Untuk tujuan ini sahabat - teman, Pengadilan Tinggi India ini sahabat - sahabat memerintahkan semoga tawaran dan rekomendasi yang ada dalam laporan dipasok ke pengacara yang mewakili perusahaan peserta.
Baca Juga : Game Super Mario Run sekarang kembali ke App Store
Bangku tersebut sahabat - sahabat mengajukan tawaran dan rekomendasi untuk dipasok ke pengacara dalam epilog tertutup dalam waktu tiga hari dan berisi problem yang akan didengar pada tanggal 18 September akan tiba sahabat - teman. Pengadilan juga meminta Ministry of Home Affiars ( Departemen Dalam Negeri ) untuk mengajukan pernyataan tersebut dalam waktu dua minggu.
Gimana pendapat sahabat - sahabat perihal . Google, Facebook, WhatsApp Yang Ditanyakan oleh Mahkamah Agung untuk Memberikan Tanggapan atas Pengaduan Konten yang Tidak Pantas, tulis di kolom komentar yah!
Demikianlah artikel kali ini tentang Google, Facebook, Whatsapp Di Panggil Oleh Mahkamah Agung Atas Pengaduan Konten Yang Tidak Pantas
dengan adanya artikel Google, Facebook, Whatsapp Di Panggil Oleh Mahkamah Agung Atas Pengaduan Konten Yang Tidak Pantas yang admin bagikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan atau artikel menarik lainnya dan terimaksih telah berkunjung.
Anda sekarang membaca artikel Google, Facebook, Whatsapp Di Panggil Oleh Mahkamah Agung Atas Pengaduan Konten Yang Tidak Pantas dengan alamat link https://modifamp.blogspot.com/2006/02/google-facebook-whatsapp-di-panggil.html